Gibran Disebut Anak Ingusan oleh Politikus PDIP, Ulama Muda Jokowi Membela Begini
“Diksi anak ingusan itu tidak pas, tendensius dan konotasinya meremehkan. Padahal yang dia komentari ini, dengan tangan dan gaya dinginnya, sudah berbuat banyak. Solo dipimpin Gibran, angka kemiskinan turun jauh. Ekonomi meningkat tajam. Kunjungan wisatawan menggeliat. Sisi kehidupan keberagaman juga semakin inklusif, Solo di peringkat ke-4 sebagai Kota Toleran. Apa begini anak ingusan?," serunya.
Jika alasannya karena Gibran masih perlu belajar, sambung Nizar, semua juga perlu belajar.
"Prabowo mengakui sedang belajar kepada Pak Jokowi. Ganjar juga bilang Pak Jokowi mentornya. Pak Jokowi pun terus belajar dari para guru bangsa. Jadi belajar itu bukan soal usia. Agama mengajarkan, belajar itu dari buaian sampai ke liang lahat, sepanjang hayat. Bahasa pendidikannya Lifelong Learning,” jelasnya.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pernyataan Panda Nababan yang menyatakan Gibran ‘anak ingusan’ dinilai tidak tepat ditujukan kepada anak pertama Presiden Joko Widodo tersebut.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum