Gibran Lolos Jadi Cawapres hingga Cawe-cawe Jokowi, Indonesia Disebut di Ambang Kehancuran Demokrasi

Jokowi juga melakukan perbuatan “silahturahmi pimpinan parpol” yang disebutnya sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan perpolitikan di Indonesia tanpa menjelaskan uraian singkat tentang latar belakang, urgensi, dan dasar konstitusinya.
“Presiden Jokowi melakukan pembohongan rakyat (publik) dengan mengatakan bahwa penyaluran bansos yang berjumlah volume dan biaya lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya adalah juga upaya menurunkan (mencegah kenaikan) harga bahan pokok (beras),” jelasnya.
Padahal, kata dia, upaya menurunkan Harga pada hakekatnya adalah pengendalian stock dan penyelenggaraan operasi pasar.
Charles bilang bahwa adanya upaya-upaya dari presiden dalam melakukan tindakan cawe-cawe jelas secara hukum (pasal 1 ayat 3 UUD’45) merupakan tindakan yang inkonstitusional dan ditambah lagi dengan adanya perbuatan dari MK mengindikasikan bahwa UUD sudah tidak lagi berfungsi dan berpe ran sebagai kontrak sosial.(mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
FORMAKUMDESA manyampaikan sikap dan kekecewaan atas kondisi Indonesia yang dianggap sedang mengalami proses lehancuran demokrasi.
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
- Presiden dan Wapres Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas