Gibran Membangun Kebudayaan Berkelanjutan Melalui Promosi dan Kolaborasi
Oleh: Herpin Deladin
Melibatkan masyarakat dalam perayaan budaya lokal maupun internasional diharapkan menciptakan suasana dinamis dan membangun kebanggaan kolektif.
Kolaborasi dengan komunitas lokal, pelaku seni, dan sektor swasta menjadi kunci keberlanjutan acara budaya dan memastikan partisipasi yang luas.
Membuat kota sebagai pusat kegiatan budaya memerlukan komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Dengan membangun fondasi yang kuat dalam bentuk infrastruktur, pendidikan, dan promosi budaya, Solo dapat menjadi tempat di mana seni dan budaya berkembang subur, menciptakan identitas yang unik dan memikat bagi semua yang mengunjunginya.
Dalam keseluruhan, kebudayaan tidak hanya menjadi bagian dari sejarah dan identitas masyarakat, tetapi juga merupakan kekuatan dinamis yang dapat membentuk masa depan yang lebih kaya, terbuka, dan harmonis.
Melalui peran Gibran dalam mengangkat Solo sebagai pusat kegiatan budaya, kita dapat melihat bagaimana upaya bersama dapat menciptakan lingkungan yang merayakan keanekaragaman dan kreativitas, menjadikan kebudayaan sebagai fondasi pembangunan yang berkelanjutan.
Penulis Adalah Alumnus Pondok Pesantren Majma’ul Bahroin
Wali Kota Solo Gibran menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kreativitas masyarakatnya untuk menjadikan Solo sebagai pusat kebudayaan yang adaptif
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Gelar Seminar Internasional, SIL UI Membahas Strategi Inklusif untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- SF Hariyanto & Irving Siap Bersinergi Kuat Membangun Siak Lebih Baik