Gibran Menebar Jebakan, Kualitas Debat Cawapres Jadi Mengecewakan
jpnn.com, JAKARTA - Youtuber Nur Iswan menyayangkan debat cawapres perdana kemarin yang didominasi perbincangan dan sentimen diskusi di ruang publik terkait dengan singkatan atau istilah teknis.
Seperti diketahui, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menggunakan istilah SGIE yang merupakan kependekan dari State of Global Islamic Economy.
“Sementara SGIE itu ditanyakan kepada Gus Imin yang dihubungkan dengan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan (PKB). Dihubungkan-hubungkan dengan itu dan ekonomi syariah. Mas Gibran ingin tunjukan bahwa ia paham. Padahal, ia juga nampak menunduk dan membaca.”kata Iswan dalam podcast bertajuk REMPONG DEH?DIAJAK ADU GAGASAN, MALAH NGOMONG & BACA “SINGKATAN SGIE”?, Sabtu (23/12).
Selain SGIE, Gibran juga menggunakan istilah Carbon Capture on Storage saat bertanya kepada cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Dia mengatakan bahwa Gibran menggunakan istillah-istilah teknis ini untuk menjebak lawan debatnya.
Strategi serupa juga pernah digunakan Jokowi dalam debat melawan Prabowo Subianto di Pilpres 2014 atau 2019. Waktu itu Ketua Umum Partai Gerindra ditanya Jokowi soal Unicorn dan TPID.
“Jadi singkatan-singkatan itu dibuat supaya menjebak dan menunjukkan ketidakpahaman lawan bicara atau lawan debat,” kata Iswan.
Dia menyayangkan hal tersebut. Dia berasumsi debat politik itu adalah panggung utama pendidikan politik kepada masyarakat agar mengetahui inti dari ide dan gagasan figur yang akan memandu dan memimpin negeri ini pada 2024 hingga 2029.
Dia mengatakan bahwa Gibran menggunakan istillah-istilah teknis ini untuk menjebak lawan debatnya.
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono, Warga Bawa Bendera Wajah Gibran
- Reza Indragiri Adukan Fufufafa & Mobil Esemka ke Lapor Mas Wapres Gibran, Ini yang Terjadi
- Mensesneg Ungkap Sebut Posko Lapor Mas Wapres Murni Ide Gibran
- Lapor Mas Wapres Tak Bisa Sembarangan, Ada 6 Syarat & Ketentuan
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri