Gibran Sebut Capaian Vaksinasi Covid-19 di Solo Terbaik Jateng
jpnn.com, SURAKARTA - Pemerintah Kota Surakarta menjamin dosis vaksin Covid-19 bulan ini melimpah.
Seiring dengan kondisi tersebut, vaksinasi pun bisa lebih optimal guna mempercepat capaian kekebalan imun masyarakat.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan, percepatan vaksinasi sudah dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya. Teknis serupa akan dilakukan lebih cepat pada bulan ini.
"Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Solo paling baik di Jawa Tengah. Masyarakat tidak perlu khawatir, stok vaksin Sinovac di Solo masih melimpah. Kami percepat semuanya untuk percepatan pemulihan sektor ekonomi. Semua kelompok masyarakat, seperti guru, ASN, TNI, Polri, dosen, tokoh agama, pedagang, pelaku hotel, lansia, dan lainnya hampir semuanya sudah kami vaksinasi," kata Gibran seperti dilansir Radar Solo, Selasa (1/7).
Setelah semua target vaksinasi terpenuhi, pemkot kini menyiapkan pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong sembari menunggu instruksi dari pusat. Teknis pendataan di lapangan akan dilakukan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surakarta Siti Wahyuningsih meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, sekalipun vaksinasi secara masif terus dilakukan.
"Ini perlu kembali disosialisakan mengingat dalam beberapa waktu terakhir masyarakat mulai abai dengan penerapan prokes. Prokes itu wajib dipenuhi, bukan ditakuti. Dengan demikian, kesadaran akan prokes tumbuh," ujarnya. (ves/wa/ria/rs/per/jpr)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Gibran Rakabuming Raka mengatakan, percepatan vaksinasi Covid-19 sudah dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Adek
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- PDIP Ungkap Alasan Pecat Gibran bin Jokowi dan Bobby Nasution, Ternyata
- Komarudin Umumkan Pemecatan Jokowi, Lihat Tokoh PDIP yang Menemani
- Alasan PDIP Pecat Jokowi, Singgung Soal Penyalahgunaan Kekuasaan