Gibran si Nepo Baby

jpnn.com - JAKARTA - Calon wakil presiden bernomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mendapat julukan nepo baby atau bayi nepotisme dari sebuah media asing terkemuka, Aljazeera.
Indonesian leader’s son brushes off ‘nepo baby’ tag in feted debate showing. Itu judul artiket Aljazeera, Sabtu (23/12) atau sehari setelah debat cawapres Pilpres 2024.
"Pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden dirundung tuduhan nepotisme dan kurangnya pengalaman."
Gibran dipandang sebagai salah satu calon wakil presiden paling kontroversial sepanjang sejarah Indonesia.
"Sejak mengumumkan pencalonannya pada bulan Oktober, Gibran menghadapi badai kontroversi, termasuk tuduhan sebagai “bayi nepo” dan melanjutkan politik dinasti yang mengganggu politik Indonesia," bunyi ulasan Aljazeera.
"Pencalonan Gibran difasilitasi oleh keputusan kontroversial Mahkamah Konstitusi yang melonggarkan persyaratan usia minimum untuk calon presiden dan wakil presiden."
Setelah panggung debat cawapres yang menampilkan Gibran, Muhaimin Iskandar, dan Mahfud MD pada Jumat malam usai, Aljazeera pun mengutip pendapat sejumlah pengamat.
Gibran dipandang sebagai salah satu calon wakil presiden paling kontroversial sepanjang sejarah Indonesia.
- Gus Imin Titip 3 Pesan Penting saat Silaturahmi Ramadan PKB
- Menteri Hanif Angkat Adik Jadi Staf Ahli, Profesionalisme atau Nepotisme?
- Wagub Taj Yasin Pengin Masyarakat Memanfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis
- AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik
- Melchias Mekeng DPR Mencurigai Ada Nepotisme Dalam Penempatan Pegawai OJK