Giggsy Gabung Klub 150

Giggsy Gabung Klub 150
Giggsy Gabung Klub 150
Seperti biasa, Giggs menanggapi semua pujian yang mengarah kepadanya dengan rendah hati. Bahkan, dia tidak mengira kalau tendangan bebasnya di menit ke-59 itu bakal berbuah gol. "Menurut saya, itu free kick yang jelek, kurang perhitungan. Mungkin saya dinaungi banyak keberuntungan," katanya.

   

"Secara keseluruhan, saya puas dengan penampilan tim kami. Di 30 menit terakhir, kami sedikit kehilangan kontrol bola dan akurasi passing. Itu terjadi tepat setelah Wolfsburg membuat gol. Tapi kami segera kembali dan menunjukkan karakter kami sebagai tim besar," papar Giggs.

   

Sejatinya, Giggs bukan produk asli United. Pertama kali belajar sepak bola, pemain kelahiran Cardiff, Wales, itu memilih rival sekota United, Manchester City sebagai tempat menimba ilmu. Dia bermain di akademi City selama dua tahun, yakni pada 1985 hingga 1987.

   

Setelah itu, dia pindah ke United. Hanya tiga tahun dia habiskan di tim junior. Pada awal musim 1991, Alex Ferguson menariknya ke skuad senior. Sejak itulah dia mengukir sejarah bersama tim tersebut. Khusus di Premier League, dia sudah membukukan 569 penampilan dan 104 gol. (na)

TIDAK salah kalau pendukung Manchester United begitu memuja Ryan Giggs. Selain dedikasi yang begitu tinggi, spiritnya untuk mempersembahkan yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News