Gigi Dikikir Simbol Dewasa
Minggu, 08 April 2012 – 15:45 WIB

Gigi Dikikir Simbol Dewasa
Sebelum di tatah, Sanging akan melafalkan mantra dulu. Saat sebelum di tatah dan sesudah di tatah, gigi akan di sentuhkan dengan cincin yang berwarna merah delima sebagai lambang proteksi. Saat di tatah, pasti ada air liur dan kadang darah yang akan ditampung di kelungah kelapa gading (anak buah kelapa kecil yang berwarna orange), dan itu dipegang oleh ibu si anak yang di tatah.
Remaja yang ditatah akan diberi cermin untuk melihat giginya udah rata belum ato ada yang panjangan satu. kalo udah ga perlu ditatah lagi kalo belum akan di tatah lagi. Selain itu, orang Hindu yang belum ditatah tetapi dia meninggal, maka sebelum dia dikremasi akan di tatah dulu mayatnya. setelah itu baru di kremasi. (roz)
PALEMBANG- Puluhan umat Hindu se-Sumsel ikut serta dalam tradisi metatah atau mesangih atau potong gigi. Upacara yang digelar di Pura Agung Sriwijaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dinilai Menginspirasi, Cahaya Manthovani Terima Penghargaan Puspa Nawasena
- Momen Hari Kartini, Kalbe Kampanyekan Siapa Takut Jadi Ibu!
- Hari Kartini, Perempuan Bangsa Gelar Diskusi Literasi Digital
- 7 Cara Mudah Mengonsumsi Seledri untuk Detoks Tubuh yang Perlu Anda Ketahui
- 7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Jamu Tradisional untuk Kulit yang Bikin Kaget
- Perayaan Hari Bumi, Carla Skin Clinic Buktikan Kepedulian Terhadap Lingkungan