Gigi Ikan Paus Terdampar di Australia Dijarah Pencuri

Machano mengatakan bahwa gigi yang diambil dari paus ini tidaklah berharga, kecuali gigi dari paus jenis lain yang beratnya bisa mencapai 1 kg.
Di Australia, ada hukum yang melarang binatang yang mati ini diambil bagiannya tanpa ijin.
Sementara itu, Walikota Dewan Kota Semenanjung Yorke, Ray Agnew, mengatakan biaya yang perlu dikeluarkan untuk memindahkan bangkai paus ini menimbulkan dilema bagi mereka, karena pemerintah negara bagian mengatakan tidak akan memberikan bantuan dana apapun.
Dia mengatakan pemerintahan setempat tidak memiliki peralatan untuk bisa memindahkan paus tersebut, yang tiap ekor beratnya bisa mencapai beberapa ton.
"Mereka terdampar di lumpur yang rata dan laut masih jauh. Jadi secara logistik sulit sekali untuk mendorong mereka ke laut, ataupun memindahkan ke tempat lain," ujar Agnew.
Deb Kelly dari Departemen Lingkungan Australia Selatan mengatakan bahwa biaya untuk memindakan bangkai ini mahal sekali. Sebelumnya dewan kota di Scarborough di Australia Barat pernah memindahkan bangkai paus serupa dan biayanya mencapai $ 170 ribu (sekitar Rp 1,7 miliar).
Beberapa ekor ikan paus yang mati karena terdampar di pantai di Australia Selatan sekarang menjadi sasaran para penjarah. Beberapa gigi ikan tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya