Gigi Kamu Sudah Bersih dan Sehat? Yakin?

jpnn.com - SENYUM adalah ekspresi tubuh yang paling penting yang bisa Anda tunjukan pada orang sekitar.

Tentu tidak akan menarik dan terlihat indah jika Anda memperlihatkan senyum dengan  gigi yang tidak bersih karena jarang dirawat.

Belum lagi, nafas yang Anda keluarkan justru mengeluarkan bau tidak segar.

" Kami katakan mulut Anda adalah jendela untuk kesehatan Anda secara keseluruhan," kata periodontist dan juru bicara American Dental Association, Sally Cram, DDS, PC, seperti dilansir laman Yahoo health.

Hal ini bisa menunjukkan tanda-tanda yang berbeda, mulai dari kekurangan gizi, penyakit sistemik, gusi pucat yang mungkin sinyal untuk kekurangan zat besi dan gusi berdarah kronis yang bisa menjadi tanda diabetes yang tidak terdiagnosis.

Lebih dari setengah dari semua orang dewasa di atas usia 30 tahun mengalami beberapa bentuk penyakit gusi.

"Ketika infeksi periodontal masuk ke tulang di sekitar gigi Anda, maka hal tersebut juga akan memasuki aliran darah Anda. Dari sana, mereka melakukan perjalanan ke bagian lain dari tubuh Anda yang akan berkontribusi untuk masalah medis," jelas Cram.

" Ada hubungan yang sangat jelas antara kesehatan mulut yang buruk dan penyakit jantung," kata Keith Roach, MD, kepala medis dari situs kesehatan Sharecare dan profesor kedokteran klinis di Weill Cornell Medical College.

Kondisi medis lainnya meningkatkan risiko Anda untuk masalah kesehatan mulut. Obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit periodontal.

Tapi tiga langkah sederhana ini bisa membantu menjaga senyum Anda dan kesehatan gigi:

1. Sikat gigi dua kali sehari selama dua menit

Tanyakan dokter gigi Anda mana sikat gigi yang terbaik untuk Anda. Beberapa orang, seperti anak-anak dan orang tua, mungkin perlu dorongan dari model listrik. Dan ganti sikat gigi Anda setiap dua sampai tiga bulan.

" Ketika bulu sikat gigi tidak lurus lagi, maka sikat tidak melakukan pekerjaan juga," kata Cram.

Juga, menggunakan pasta gigi fluoride.

2. Floss sekali sehari

Ini membantu menghilangkan plak yang sikat gigi Anda tidak bisa capai.

3. Kunjungi dokter gigi dua kali setahun

Siapa saja yang rentan terhadap gigi berlubang, memiliki riwayat penyakit periodontal, memiliki riwayat keluarga penyakit jantung atau stroke.

Bisa juga memiliki diabetes sehingga mungkin perlu untuk mengunjungi dokter gigi lebih sering.(fny/jpnn)