Gigit Kaki Bocah, Kepala Anjing Lepas dari Badan
jpnn.com, KAYONG UTARA - Kasus rabies di Kalimantan Barat (Kalbar) seakan tak ada habisnya.
Kali ini, Asep (13), warga Dusun Sumber Baru, Desa Telaga Arum, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, digigit anjing yang diduga mengidap rabies, Minggu (5/11).
Setelah kaki kirinya digigit, Asep dilarikan ke puskesmas terdekat untuk menerima perawatan intensif.
Warga setempat yang dihinggapi rasa deg-degan akan terulangnya kejadian serupa segera berkoordinasi dengan Polsek Seponti.
Mereka langsung mengejar anjing yang diduga terjangkit rabies tersebut.
“Anak itu segera kami bawa ke puskesmas untuk menerima perawatan dan disuntik vaksin antirabies (VAR),” tutur Kapolsek Seponti Iptu Ahmad Husin, Senin (6/11).
Anjing yang menggigit bocah itu berhasil ditemukan pada hari itu juga dan langsung dibunuh.
“Langsung kami lumpuhkan,” tegas Ahmad.
Asep (13), warga Dusun Sumber Baru, Desa Telaga Arum, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, digigit anjing yang diduga mengidap rabies
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Jaksa Abaikan Keterangan Kementan, Pemilik Anjing Bogel Tetap Dituntut 2,5 Tahun
- Kasus Kematian Akibat Rabies Diprediksi Melesat, Kalbe Kasih Tips Pencegahan
- LBH PSI Ungkap Kejanggalan Baru Kasus Anjing Dituduh Tularkan Rabies
- Romi Wijaya Ditunjuk jadi Penjabat Bupati Kayong Utara
- Kucing dan Anjing dari Provinsi Lain Dilarang Masuk Daerah ini, Sebaliknya Boleh