Gigit Kaki Bocah, Kepala Anjing Lepas dari Badan
Kamis, 09 November 2017 – 01:48 WIB
Sesuai koordinasi dengan petugas pencegahan penyebaran penyakit rabies Kabupaten Kayong Utara, anjing tersebut dipotong pada bagian kepala.
“Sebagai sampel untuk dilakukan uji laboratorium di Balai Penelitian Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat,” pungkasnya.
Di sisi lain, Bhabinkamtibmas Desa Seponti Jaya Brigadir Waluyo kembali mengeluarkan imbauan kepada warga.
“Para warga, khususnya di Kecamatan Seponti dan sekitarnya agar berhati-hati jika bertemu dengana anjing. Jika terjadi hal serupa, warga segera melaporkan kepada petugas kepolisian atau petugas kesehatan setempat agar cepat untuk ditangani,” ujarnya. (Kamiriluddin)
Asep (13), warga Dusun Sumber Baru, Desa Telaga Arum, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, digigit anjing yang diduga mengidap rabies
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Jaksa Abaikan Keterangan Kementan, Pemilik Anjing Bogel Tetap Dituntut 2,5 Tahun
- Kasus Kematian Akibat Rabies Diprediksi Melesat, Kalbe Kasih Tips Pencegahan
- LBH PSI Ungkap Kejanggalan Baru Kasus Anjing Dituduh Tularkan Rabies
- Romi Wijaya Ditunjuk jadi Penjabat Bupati Kayong Utara
- Kucing dan Anjing dari Provinsi Lain Dilarang Masuk Daerah ini, Sebaliknya Boleh