Gigit Paha Polwan, Perempuan Perth Terancam Penjara

Daniell Brook Staskos kini harus menghadapi ancaman penjara gara-gara menggigit paha dan menampar muka seorang polisi wanita di Perth, Australia Barat.
Staskos telah disidangkan dan divonis bersalah atas kasus yang terjadi daerah Fremantle pada Januari 2013 lalu.
Saat itu polwan tersebut datang ke lokasi kejadian bersama rekannya, dan menahan Staskos yang terlibat pertengkaran dengan mantan pacarnya.
Tampaknya Staskos tidak terima dan melawan petugas, dengan cara nekat. Ia sempat menggigit paha salah seorang polwan dan bahkan sempat pula menampar muka petugas tersebut.
Menurut aturan hukum setempat, menyerang petugas polisi yang mengakibatkan rasa sakit bisa diancam dengan hukuman minimal 6 bulan penjara tanpa bebas bersyarat.
Namun sebelum menjalani hukuman tersebut, Staskos mengajukan banding. Tahun lalu, pengadilan banding negara bagian Australia Barat membatalkan vonis Staskos.
Menurut hakim, penahanan Staskos melanggar hukum sebab dia tidak diberitahu alasan penahanannya tersebut.
Namun pihak kejaksaan pekan ini berhasil memenangkan perkara ini dalam sidang kasasi yang menyatakan Staskos bersalah.
Daniell Brook Staskos kini harus menghadapi ancaman penjara gara-gara menggigit paha dan menampar muka seorang polisi wanita di Perth, Australia
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia