Gigitan Semut Tewaskan Perempuan 65 Tahun
Senin, 22 Juli 2013 – 13:13 WIB
GEORGIA - Ungkapan bahwa semut bisa mengalahkan gajah boleh jadi memang muncul karena binatang kecil itu tidak boleh dianggap remeh. Di Amerika Serikat, seekor semut api dengan gigitan beracunnya dilaporkan telah menewaskan seorang perempuan.
Jenny Pomeroy, perempuan berusia 65 tahun asal Georgia, dilaporkan tewas setelah digigit seekor semut api. Gigitan tersebut memicu reaksi alergi yang sangat parah pada perempuan yang bekerja di sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Prevent Blindness Georgia itu.
Baca Juga:
Gigitan tersebut terjadi pada pekan lalu, saat Pomeroy sedang berada di kondominium miliknya. Menyusul gigitan semut itu, Pomeroy mengalami reaksi alergi berupa shock anafilaksis -shock yang terjadi secara akut- akibat reaksi alergik atau reaksi hipersensitif yang sangat mengancam jiwa. Ia meninggal beberapa hari kemudian setelah mengalami komplikasi.
"Jika anda mengalami sensitivitas alergi terhadap racun semut api, anda bisa mengalami reaksi alergi yang dalam kasus terburuk bisa menyebabkan anafilaksis," kata ahli alergi dari American College of Allergy, Asthma and Immunology, Dr Stanley Fineman, seperti yang dilansir laman ABC NEWS, Minggu (21/7).
GEORGIA - Ungkapan bahwa semut bisa mengalahkan gajah boleh jadi memang muncul karena binatang kecil itu tidak boleh dianggap remeh. Di Amerika Serikat,
BERITA TERKAIT
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan