Gila! Bosnya Freddy Budiman Bebas Bergerak

jpnn.com - JAKARTA – Jaringan narkotika level internasional dibongkar Direktorat Tindak Pidana Narkotika (Ditipid Narkotika) Bareskrim Mabes Polri.
Tujuh orang tersangka ditangkap setelah kedapatan memasukkan 40 ribu pil ekstasi dari Belanda melalui Malaysia dan masuk ke Indonesia. Pengiriman ekstasi kali diotaki Laksamana Pyong alias Boncel, bos dari gembong narkotika Freddy Budiman.
Ada tujuh tersangka yang ditangkap dalam operasi yang dipimpin Kepala Tim Narcotics Investigation Center (NIC) Ditipid Narkotika AKBP Dony Setiawan tersebut. Yakni, Fadli, Asrul Zulkifli, Jafarudin, Bustaman, Helmi Almutahar, Max Yusal, dan Masrif.
Ketujuh orang itu memiliki peran masing-masing dalam memasukkan narkotika.
Wadir Ditipid Narkotika Kombespol Nugroho Aji menuturkan, setelah mendapatkan informasi adanya narkotika ekstasi dikirim dari Malaysia masuk ke Indonesia melalui Medan, tim langsung bergerak dan menguntit para penyelundup pada pertengahan Januari . ”Kami ikut beberapa orang dan ternyata tersangka Fadli dan Asrul menggunakan bus menuju ke Tangerang,” ujarnya.
Penyidik memutuskan mengikuti keduanya. Setelah mereka turun di terminal Tangerang, keduanya dibekuk. Ekstasi sebanyak 40 ribu butir diamankan. Keduanya berperan sebagai pengantar ekstasi dari Medan ke Jakarta.
”Kalau tidak kami bekuk pembawa narkotika, kami bisa kehilangan jejak menemukan barang bukti,” tuturnya.
Akhirnya, setelah keterangan dari keduanya, ditangkaplah Jafarudin yang berperan sebagai penerima barang dari Malaysia. Lalu, Bustaman yang ditangkap di Medan bertugas merekrut dan mengendalikan transportasi pengiriman ekstasi. ”Ada juga Max Yusal dan Masrif sebagai pengawas barang di Jakarta. Terakhir Helmi Almutahar sebagai pemesan ekstasi,” ujarnya.
JAKARTA – Jaringan narkotika level internasional dibongkar Direktorat Tindak Pidana Narkotika (Ditipid Narkotika) Bareskrim Mabes Polri.
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap