GILA, Cuma Golkan Pengadaan Alat Ini, Anggota DPRD DKI Minta Fee Rp 21 Miliar
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2009-2014 Fahmi Hasibuan dan HM Firmansyah ikut berperan dalam korupsi pengadaan UPS 25 SMA/SMK pada Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat tahun 2014.
Mereka bekerjasama dengan terdakwa Alex Usman agar anggaran pengadaan barang elektronik tersebut bisa masuk dalam APBDP 2014.
Berdasarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Alex membutuhkan bantuan Fahmi selaku anggota Komisi E DPRD untuk mengusulkan pengadaan UPS dalam APBDP 2014.
Pasalnya, pengadaan tersebut tidak pernah dimohonkan pihak Sudin Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Barat sebelumnya.
"Maka sepulang dari Taiwan pada awal bulan Juli 2014 terdakwa melakukan beberapa kali pertemuan yang pertama di Hotel Redtop dengan Fahmi Zulfikar Hasibuan," kata Jaksa Tasjrifin Halim saat membacakan surat dakwaan Alex di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (29/10).
Dalam pertemuan tersebut dibicarakan supaya dianggarkan pengadaan UPS dalam APBDP 2014 untuk SMAN/SMKN pada Sudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Alex juga meminta kepada Fahmi agar harga per unit UPS ditetapkan sebesar Rp 6 miliar.
Fahmi pun kemudian menyanggupi untuk memperjuangkan pesanan Alex tersebut. "Dan menyampaikan bahwa jika anggaran UPS berhasil maka Fahmi Zulfikar Hasibuan meminta 7% sebagai fee atau uang pokok-pokok pikiran dari pagu anggaran sebesar Rp 300 miliar yang kemudian disetujui," lanjut Jaksa.
Untuk menindaklanjuti pesanan Alex, Fahmi menghubungi Firmansyah selaku ketua Komisi E. Keduanya bekerjasama untuk menyelipkan usulan pengadaan UPS dalam rancangan anggaran.
JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2009-2014 Fahmi Hasibuan dan HM Firmansyah ikut berperan dalam korupsi pengadaan UPS 25 SMA/SMK pada Suku
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS