Gila dan Mabuk
Oleh Dahlan Iskan
"Itu akan menghancurkan sistem pertanian di negara miskin," ujar mereka. "Harga kedelai di negara penerima bantuan akan jatuh. Petani kedelai hancur. Ketika bantuan itu tidak ada lagi petani sudah tidak bisa bangkit. Sistem pertaniannya sudah rusak."
Trump masih tetap pede. Khas Amerika. Ia berharap Tiongkok menyerah saja.
'Hukuman' minggu lalu itu sangat berat. Menurut laporan yang diterima Trump ekonomi Tiongkok sangat limbung.
Menyerahlah. Begitu pesan terbesarnya.
"Silakan saja kalau Tiongkok akan menunggu terpilihnya presiden baru dari Demokrat. Dua tahun lagi," ujar Trump. Dengan sinisnya. "Tapi kalau menunggu itu, dan ternyata saya terpilih lagi, yang akan saya lakukan lebih buruk lagi," ancamnya.
Hemmm.
Sabar... Sabar. Orang Surabaya sering bilang: "yang waras yang harus mengalah". Saat menghadapi orang dengan pikiran gila.
Pun kepada Iran. Ternyata maunya Trump seperti itu. Menyerahlah. Ketika Trump tiba-tiba membatalkan perjanjian internasional. Mengenai penghentian program nuklir Iran. Yang ditandatangani Presiden Obama. Bersama negara-negara seperti Inggris, Perancis, Rusia dan Tiongkok.