Gila! Israel Merasa Bebas Membunuh Warga Gaza

Gila! Israel Merasa Bebas Membunuh Warga Gaza
Gila! Israel Merasa Bebas Membunuh Warga Gaza
Senada itu, anggota Knesset dan Partai Persatuan Nasional, Michael Ben-Ari, menyatakan, tentara Israel boleh membunuh warga Gaza tanpa harus berpikir atau belas kasihan. "Tidak ada yang tidak bersalah di Gaza, jangan biarkan apapun diplomasi yang ingin terlihat baik di dunia membahayakan kehidupan Anda untuk memotong mereka!," ujar Ari dalam website Hakol HaYehudi.

Dia juga menegaskan kepada tentara zionis Israel untuk mengabaikan Goldstone - merujuk laporan Goldstone ketika ditugaskan PBB saat invasi Israel 2008-2009. Dalam laporan itu terbukti agresi di Gaza, merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Namun, negeri zionis itu berhasil lolos sanksi atas peran sekutu bebuyutannya Amerika.

Selain mereka, pemimpin agama Yahudi bahkan bergabung dalam aksi militer Israel. Rabi terkemuka, Yaakov Yosef, anak dari mantan kepala rabbi, Ovadia Yosef, dalam khotbahnya di gua Patriark Hebron memberkati tentara IDF dan mendesak mereka "untuk belajar dari orang Aram bagaimana menyembelih musuh."

Sementara statement Menteri Dalam Negeri Eli Yishai yang mengatakan,  operasi akan terus dan kemungkinan diperluas. "Menghancurkan dan merusak infrastruktur, gedung-gedung publik dan bangunan pemerintah. Kita harus memastikan bahwa Hamas akan menghabiskan bertahun-tahun membangun kembali Gaza, dan tidak menyerang Israel,"  ujar Eli, seperti dilaporkan dalam The Israel News Agency.

GAZA - Kebencian kaum zionis Israel terhadap masyarakat Palestina memang sudah lama diketahui. Namun, kini  gelombang  kebencian dan permusuhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News