Gila, Jika Jokowi Disebut Tak Peduli Koperasi

Gila, Jika Jokowi Disebut Tak Peduli Koperasi
Gila, Jika Jokowi Disebut Tak Peduli Koperasi

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah pengamat ekonomi mengaku cukup kaget saat muncul rumor bahwa calon presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak peduli dengan keberadaan koperasi. Padahal, koperasi adalah sokoguru ekonomi, termasuk penyokong ekonomi di pedesaan.

Salah satu pengamat ekonomi tersebut adalah Izzul Muslimin. "Tidak masuk akal (gila) jika Joko Widodo berniat meniadakan koperasi," ujar Muslimin kepada pers di Jakarta, Minggu (6/7).

Menurut Muslimin, Jokowi sudah jelas-jelas menggaungkan revolusi mental dalam perjalanan kampanyenya.

"Yang tidak diinginkan Jokowi adalah jika koperasi itu dimanfaatkan oleh pengurusnya untuk mencari keuntungan sendiri. Koperasi seperti itulah yang tidak diinginkan Jokowi," ujar Muslimin.

Dari berbagai debat dan dialog yang dilakukan Jokowi dengan berbagai pihak, Muslimin ikut mencatat bahwa Jokowi menginginkan masyarakat, terutama masyarakat pedesaan yang punya kemandirian ekonomi, sehingga mereka memiliki daya saing tinggi.

"Koperasi yang ingin diwujudkan Jokowi adalah koperasi yang memang dibangun dari bawah, bukan koperasi seperti yang pernah ada semasa Orde Baru yang dijadikan alat oleh kekuasaan."

Muslimin juga optimistis, UU tentang Desa yang nanti akan dilaksanakan pemerintahan baru (jika Jokowi menang jadi presiden), bisa difungsikan sebagai medium untuk memberdayakan masyarakat desa, salah satu caranya lewat pendirian koperasi.

"Jokowi lewat program aksinya, akan mengembangkan kewirausahaan (entrepreneurial skills) individual dan kelompok tani, nelayan, peternak agar dapat mengelola usaha tani secara lebih efisien dan menguntungkan yang disediakan oleh pemerintah ataupun korporasi," jelas Muslimin.

JAKARTA - Sejumlah pengamat ekonomi mengaku cukup kaget saat muncul rumor bahwa calon presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak peduli dengan keberadaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News