GILA! Kisah Sang Jenderal Fonomenal Desak Soeharto Mundur
![GILA! Kisah Sang Jenderal Fonomenal Desak Soeharto Mundur](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - TAK sedikit tokoh asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ikut berkiprah dalam perjuangan kemerdekaan hingga sesudahnya. Mereka berkontribusi besar bagi bangsa ini.
Satu diantaranya yakni, Brigjen TNI (Purn) dr. Aloysius Benedictus Mboi, yang lebih dikenal Ben Mboi.
FERDY TALOK, Jakarta
Sosok Ben Mboi tak lekang oleh waktu. Generasi per generasi di NTT, terpatri nama sang jenderal yang fenomenal itu. Putra kelahiran Ruteng 22 Mei 1935 itu, hingga wafat pada 25 Juni 2015 lalu, selalu menginspirasi banyak orang. Selalu ada waktu darinya untuk memberikan ide. Ia memotivasi kepada siapa saja untuk terus maju dan bersaing di level nasional bahkan internasional.
Ben Mboi awalnya berkarier sebagai seorang dokter yang kemudian menjadi dokter militer dan turut terlibat dalam operasi pembebasan Papua Barat. Kemudian, dia dipercaya menjadi Kepala Lembaga Kedoktoran Preventif Angkatan Darat periode 1975-1978.
Selepas itu, Ben Mboi dipilih menjadi Gubernur NTT selama 10 tahun, terhitung 1978-1988.
Usai menjabat sebagai Gubernur NTT, Ben Mboi tidak beritirahat total. Almarhum malah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) periode 19931998.
Ben Mboi dalam masa kariernya, menerima sejumlah tanda jasa. Di antaranya, Ramon Magsaysay Award bersama istrinya, dr. Andi Nafsiah Walinono.
TAK sedikit tokoh asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ikut berkiprah dalam perjuangan kemerdekaan hingga sesudahnya. Mereka berkontribusi
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah