Gila! Samadikun Ditangkap, Tiongkok Minta Barter

jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung Prasetyo menyatakan pemulangan paksa Samadikun Hartono sesuai rencana, setelah diterbangkan dari Tiongkok.
”Yang bersangkutan telah dikejar sejak 2004, pasca putusan vonis yang berkekuatan hukum tetap,” kata Prasetyo kemarin.
Dia menyatakan, penangkapan ini merupakan kerjasama antara tim pemburu koruptor Kejagung dengan Badan Intelijen Negara. Bukan hal yang mudah menangkap mantan Presiden Komisaris Bank Modern itu, karena yang bersangkutan ternyata juga memiliki usaha selama pelariannya.
”Yang bersangkutan memiliki usaha di Tiongkok dan Vietnam,” jelas Prasetyo.
Prasetyo menyatakan, penangkapan ini membuktikan bahwa tim pemburu koruptor Kejagung tidak pernah diam dalam melakukan penangkapan buron BLBI.
Memang, upaya penangkapan itu membutuhkan biaya besar. Prasetyo bersyukur karena keberadaan BIN yang mampu melakukan pergerakan hingga keluar negeri.
”Kita usahakan kapasitas BIN ini mampu mengejar buron-buron yang lain,” ujarnya.
Saat Samadikun akan dipulangkan, pemerintah Tiongkok mengajukan permintaan agar penangkapan itu dibarter dengan dua warga Uighur yang kini berada di Indonesia.
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- PDIP Jatim Berbagi, Said Singgung Ekonomi Rakyat Tak Baik dan Daya Beli Turun
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut