Gila! Usai Lebaran Sampah Menggunuuuungg
jpnn.com - BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam mulai memaksimalkan pengangkutan sampah yang sempat menumpuk usai Hari Raya Idul Fitri. Pemerintah mengklaim penumpukan sampah merupakan imbas dari mogok kerja petugas kebersihan sebelum lebaran. Bahkan, terdapat sekitar 800 ton sampah belum terangkut.
Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamnan (DKP) Kota Batam, Yudi Admaji mengatakan akan memaksimalkan pengangkutan sampah yang sempat menumpuk. Kemarin pihaknya telah menyisir belasan tempat pembungan sementara (TPS) yang sampahnya menumpuk.
"Sekarang (kemarin) kita di kawasan Mega Legenda (Batamcenter), karena disini memang terjadi penumpukan sampah, tapi alhamdulillah sudah diatasi," kata Yudi kepada batampos (Jawa Pos Group).
Tak hanya di TPS-TPS, pengangkutan sampah juga akan dimaksimalkan di perumahan-perumahan warga. Sebab, setelah lebaran pihaknya banyak mendapat keluhan dari warga. "Kita akan maksimalkan. Namun tak semua sampah di seluruh Batam dapat kita angkut, mengingat volumenya cukup tinggi," terangnya.
Diakuinya, saat lebaran jumlah tonase sampah meningkat sekitar 40 persen dibandingkan hari biasa. Dimana pada hari biasa jumlah sampah di enam kecamatan di Batam berkisar 150 ton. Namun pada saat lebaran meningkat hingga 500 ton perharinya.
"Pastinya ada peningkatan, namun tak signifikan, karena banyak juga masyarakat yang pulang kampung. Tapi pengangkutan sampah kita tingkatkan, apalagi sempat terjadi mogok kerja petugas kebersihan," imbuh Yudi.
Menurut dia, sebelum lebaran hingga usai lebaran jumlah sampah yang dihasilkan oleh warga di enam kecamatan berkisar 2.400 ton. Dan selama 4 hari pihaknya telah berhasil mengangkut sampah sekitar 1.600 ton.
"Jadi setiap hari sampah yang berhasil dibawa ke Tempat Pembungan Akhir (TPA) Punggur sekitar 400 ton. Dikali empat yakni hari Selasa, Jumat, Sabtu, dan Minggu yang totalnya 1.600 ton," sebutnya.
BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam mulai memaksimalkan pengangkutan sampah yang sempat menumpuk usai Hari Raya Idul Fitri. Pemerintah mengklaim
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar