Gilang 'Bungkus' Ditangkap di Rumah Pamannya, Mengumpet?
jpnn.com, KAPUAS - Polres Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah berhasil menangkap pelaku fetisisme pocong jarit yang dikenal 'Gilang Bungkus'.
Nama Gilang mendadak viral setelah munculnya pengakuan sejumlah orang di media sosial terkait aksi fetisisme pocong yang diskenariokannya.
Gilang diduga mendapat kepuasan tersendiri dari foto maupun video orang lain yang dibungkus dengan kain jarit atau batik.
"Kami dari Polres Kapuas telah membantu tim dari Polrestabes Surabaya untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka G yang diduga telah melakukan tindak pidana dibidang ITE," ujar Kapolres Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, AKBP Manang Soebeti, Jumat (7/8).
Pelaku G ini, kata Manang, sejak Minggu (2/8) lalu, sudah diketahui keberadaannya di wilayah hukum Polres Kapuas.
Selama proses penyelidikan itu, pihaknya berkomunikasi terus dengan tim dari Polrestabes Surabaya hingga menunggu mereka datang.
Pelaku yang merupakan warga asal dari Desa Terusan, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas ini, ditangkap di kediaman rumah pamanya di Jalan Cilik Riwut, RT 21, Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kota Kuala Kapuas, sekitar pukul 16.30 WIB.
Saat ditangkap di rumah pamannya, Gilang pasrah dan tidak melakukan perlawanan.(ANTARA/JPNN)
Gilang Bungkus ditangkap polisi setelah muncul pengakuan sejumlah orang di media sosial terkait aksi fetish pocong yang diskenariokannya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Divonis 5 Tahun 6 Bulan Penjara, Begini Reaksi Gilang Bungkus
- Korban Kasihan Lihat Ibu Gilang Bungkus yang Tertunduk Lesu Saat Didatangi Polisi
- Terungkap, Ini Awal Mula Gilang Bungkus Mulai Suka Membungkus Orang dengan Kain Jarik
- Begini Cara Gilang Bungkus Merangsang Hasrat Seksual, Ternyata
- Polisi Bongkar Isi Handphone Gilang Bungkus yang Dipakai untuk Merayu Korban
- Gilang Bungkus Sudah 2 Hari di Rumah Pamannya, Begini Kata Ketua RT