Gilang Endi Meninggal, Begini Nasib 28 Mahasiswa yang Terlibat Diklatsar Menwa UNS
![Gilang Endi Meninggal, Begini Nasib 28 Mahasiswa yang Terlibat Diklatsar Menwa UNS](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/10/30/ketua-tim-evaluasi-korps-mahasiswa-siaga-alias-menwa-batalyo-mcwi.jpg)
jpnn.com, SOLO - Rektorat Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mewajibkan seluruh mahasiswa yang terlibat dalam Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Pra Gladi Patria XXXVI tinggal di asrama.
Total, ada 28 orang yang terlibat Diklatsar Menwa (Resimen Mahasiswa) itu. Mereka terdiri dari 17 panitia dan 11 peserta.
Menurut Ketua Tim Evaluasi Korps Mahasiswa Siaga alias Menwa Batalyon 905 Jagal Abilawa UNS Sunny Ummul Firdaus, hal itu dilakukan untuk mendukung proses penyidikan oleh kepolisian.
"Sewaktu-waktu dipanggil mereka siap hadir, siap ada, dan bisa memberikan keterangan sesuai fakta yang terjadi di lapangan," kata Sunny di kampus UNS, Sabtu (30/10).
Puluhan mahasiswa itu mulai tinggal di Asrama UNS sejak kematian salah satu anggotanya bernama Gilang Endi Saputra, Minggu (24/10).
"(Di Asrama) sampai polisi mengatakan proses penyidikan ini cukup," tegasnya.
Selama proses penyidikan, para mahasiswa tersebut masih diperbolehkan untuk mengikuti proses perkuliahan secara daring.
Selain itu, para wali mahasiswa juga diperkenankan untuk menjenguk.
28 mahasiswa yang terlibat Diklatsar Menwa UNS mendapat pengawasan khusus setelah Gilang Endi meninggal dunia.
- Dewi Coryati Sebut Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Alarm, Akses Beasiswa Harus Dijamin
- Akademisi di Makassar Sebut Asas Dominus Litis Bisa Lahirkan Penyalahgunaan Kewenangan
- Jangan Sampai Terjebak Utang Digital, Mahasiswa Wajib Dibekali Literasi Keuangan Syariah
- Mahasiswa NTB Tolak Penerapan Asas Dominus Litis, Berpotensi Disalahgunakan
- Mahasiswa Lumuri Kantor Gubernur Jateng dengan Kotoran, Soroti Kebijakan Prabowo-Gibran
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah