Gilas Blazers, Clippers Kontrol Takdirnya Sendiri
jpnn.com - Kini, Clippers tengah mengontrol takdirnya sendiri. Kemenangan atas Blazers membuat mereka mendapatkan home court advantage di babak pertama playoff nanti. DeAndre sukses menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Clippers dengan raihan 16 poin dan 12 rebound.
“Sebelumnya, kami memiliki keyakinan untuk mewujudkan apa yang membuat kami bangkit. Kini, jika kami menginginkan home court advantage, kami tengah mengendalikan takdir kami sendiri,” terang Paul setelah pertandingan seperti dilansir Associated Press.
Jika Clippers tengah berbahagia seiring kemenangan tersebut, hal sebaliknya malah tengah dirasakan Blazers. Kekalahan tersebut merupakan yang ke-11 secara beruntun. Dengan dua partai tersisa, Blazers berada dalam bayang-bayang kegagalan di era 1971-1972. Saat itu, mereka membukukan 13 kekalahan secara beruntun yang hingga kini masih tercatat sebagai rekor terburuk tim.
“Sangat sulit untuk saya karena mereka menjaga saya dengan sangat ketat. Tanpa ada pemain starter di tim ini, mereka memberikan penjagaan yang luar biasa ketat pada saya,” ungkap Damia Lillard. (jos/mas/jpnn)
LOS ANGELES- Los Angeles Clippers begitu digdaya ketika menjamu Portland Trail Blazers. Tanpa kesulitan berarti, Clippers menundukkan Blazers dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persib Petik Pelajaran Seusai Telan Kekalahan Perdana, Bojan Hodak: Bebas dari Tekanan
- Gresini Racing Pamerkan Livery untuk MotoGP 2025, Ada Nuansa Baru
- Australian Open 2025: Sabalenka jadi Wanita Pertama Tembus 8 Besar
- PEC Zwolle vs PSV: Laga Bersejarah Nan Spesial Eliano Reijnders
- Tak Usah Cari Nama Pemain Indonesia di Daftar Finalis India Open 2025
- Liga Italia: Taklukkan Atalanta, Napoli Kukuh di Puncak Klasemen