Gilbert PDIP Sebut Anies Baswedan Lecehkan Warga yang Taat Protokol Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengatakan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi sebelum melibatkan TNI-Polri, gagal.
Sebab, sebelum TNI-Polri terlibat hanya sedikit masyarakat yang patuh.
Di sisi lain, kegagalan itu akibat dari ketidaktegasan Anies Baswedan dan terkesan kurang serius.
"Barulah setelah Pemprov melibatkan TNI Polri, diikuti keluarnya Perda Covid-19 lalu masyarakat jadi patuh," ungkap Gilbert dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (21/11).
Inisiasi Peraturan Daerah (Perda) Covid sendiri, kata Gilbert, berasal dari DPRD DKI. Kemudian, setelah pelibatan TNI Polri pengawasan menjadi ketat.
Dia pun mencontohkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang langsung menurun. Sebab, berdasarkan data tingkat kepatuhan masyarakat dan angka terkonfirmasi positif menurun drastis.
"Sikap gubernur yang diskriminatif dalam izin kerumunan, malah terkesan memfasilitasi juga membuat kasus Covid-19 mulai meningkat," katanya
"Sikap diskriminatif ini menimbulkan rasa percaya masyarakat kepada gubernur hilang. Padahal masyarakat membayar sangat mahal untuk berkorban dan mematuhi," ujarnya.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengkritik Gubernur Anies Baswedan
- Ketua PDIP Jateng Bambang Pacul: Cuaca Sedang Tidak Baik-Baik Saja di Kami
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi
- Hasil Hitung Cepat, Pramono-Rano Menang 1 Putaran di 5 Lembaga Survei
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count