Gilbert Sebut Jakpro Bisa Bangkrut Akibat Formula E
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak memperkirakan PT Jakarta Propertindo berpotensi mengalami kebangkrutan atau kolaps.
Kondisi tersebut bisa terjadi saat Jakpro mengeluarkan dana korporasi sebesar Rp 70 miliar untuk biaya talangan biaya penyelenggaraan Formula E.
Kemudian, itu diperparah jika Jakpro gagal mendapatkan sponsor.
"Dana korporasi keluar Rp 70 miliar tentunya menimbulkan efek yang sama, Jakpro akan kolaps. Kalau gagal dilaksanakan dan swasta tidak ada yang ikut, maka uang Jakpro akan hilang," ujar Gilbert saat dihubungi, Kamis (27/1).
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan sebelum untuk Formula E, Jakpro juga pernah mengeluarkan dana talangan demi pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) sebesar Rp 80 miliar.
Atas tindakan itu, Jakpro menurutnya, hampir saja kolaps.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) pun menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat untuk mengganti uang Jakpro.
Pembangunan JIS bisa dilanjutkan dan Jakpro tak jadi bangkrut.
Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak memperkirakan PT Jakarta Propertindo Jakpro bisa kolaps karena mengeluarkan dana korporasi sebesar Rp 70 miliar untuk biaya talangan penyelenggaraan Formula E.
- Turun Lapangan, TJSL Jakpro Group Tiba di Ujung Utara Jakarta: Pulau Sabira
- Program MBG di Jakut Pertimbangkan Dampak Pertumbuhan Siswa
- Afrika Minta Barat Kucurkan Rp 9,2 T untuk Penanganan Cacar Monyet
- Komnas HAM Mediasi Konflik Kampung Bayam dan Jakpro, Warga Bersedia Pindah
- DPRD DKI Dukung Langkah Jakpro Fasilitasi Warga Kampung Bayam
- JIP Dukung UPRS VI Gelar Pelatihan & Bazar UMKM Rusunawa Jakarta