Gilir Gadis Ingusan Sambil Mabuk
Rabu, 03 November 2010 – 07:48 WIB

Gilir Gadis Ingusan Sambil Mabuk
SORONG- Nasib naas menimpa salah satu gadis dibawah umur sebut saja Bunga (15). Saat sedang menunggu kawannya, tiba- tiba datang pelaku dan langsung merayu serta membawa korban. Di salah satu kamar kos di belakang Ruko Jupiter Km 10, korban yang putus sekolah itu ‘digilir’ para pelaku. Usai mengkonsumsi miras, para pelaku kembali ke Hotel Waigo. Dari Hotel Waigeo, korban dibonceng tersangka AL dan dibawa ke salah satu rumah kost di belakang Jupiter Km 10. Setelah sampai di rumah kost milik MM alias Ah (23), mereka kemudian masuk ke dalam salah satu kamar dan di kamar tersangka AL dan MM memaksa korban membuka baju dan pakaian dalamanya.
Terkait dengan kasus perkosaan ini 3 orang pemuda AL, MM dan ABL yang diduga sebagai pelaku kini diamankan di Mapolresta Sorong. Keterangan yang dihimpun di Mapolresta menyebutkan, awal kejadian bermula pada Senin malam lalu (1/11) korban sedang berdiri di depan Hotel Waigo menunggu temannya. Saat menunggu temannya, sekitar pukul 20.30 WIT seorang laki- laki berinisial AL (23) menghampiri korban lalu kemudian merayu dengan berbagai cara dan akhirnya korban dinaikkan ke mobil Honda Jazz berwarna hitam yang ditumpangi pelaku.
Baca Juga:
Selanjutnya para pelaku membawa korban ke depan ruko depan Kompleks Lido. Di dalam mobil korban belum disetubuhi melainkan hanya ‘dipegang-pegang’. Setelah itu korban diturunkan dari mobil dan para pelaku kemudian diduga mengkonsumsi miras.
Baca Juga:
SORONG- Nasib naas menimpa salah satu gadis dibawah umur sebut saja Bunga (15). Saat sedang menunggu kawannya, tiba- tiba datang pelaku dan
BERITA TERKAIT
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala Bikin Geger Warga Serang
- Oknum Polisi Aipda AD Dipecat Gegara Berbuat Asusila pada Ibu Mertua
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir