Giliran 101 WN Taiwan Dideportasi
Selasa, 14 Juni 2011 – 05:04 WIB
Seperti diberitakan sebelumnya, 177 WN Tiongkok dan Taiwan menjadi buronan kepolisian negaranya masing-masing karena menipu ratusan korbannya dengan cara memeras dan via internet. Mereka mengaku sebagai perwakilan resmi pemerintah Tiongkok atau Taiwan atau kepolisian dari kedua negara itu. Selain itu, para pelaku juga menjalankan bisnis prostitusi illegal via internet dengan menawari kencan singkat dengan wanita-wanita Tiongkok atau Taiwan yang merupakan jaringan sindikat tersebut.
Baca Juga:
Pihak kepolisian China dan Taiwan pun meminta bantuan Polri melakukan penangkapan setelah dipastikan melalui pelacakan satelit kalau sindikat ini bersembunyi di Jakarta dan sekitarnya. Akhirnya, sepanjang Kamis (9/6) lalu dilakukan operasi penyergapan di 15 lokasi di Jakarta, Tangerang dan Bekasi.
Polisi berhasil menangkap 177 WN Tiongkok dan Taiwan.
Dalam operasi itu, polisi menyita 121 ponsel, 30 unit laptop, beberapa radio handy talky (HT), ratusan passpor, 24 KTP Tiongkok dan Taiwan, 28 lembar kartu kredit Bank of China, uang tunai ribuan dolar Amerika dan jutaan rupiah, 5.600 RMB mata uang China, 5 kamera, dan catatan nomor telepon milik para korbannya.
Sementara itu, Kasubag Humas, Ditjen Imigrasi, Herawan Sukoaji mengatakan selain dikawal polisi Taiwan, pendeportasian 101 WN Taiwan yang sempat menginap di lantai 3, gedung Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM itu juga melibatkan tim Ditjen Imigrasi. Tim itu dipimpin Robert Silitonga. ”Terungkapnya kasus ini berkat kerjasama Kepolisian Taiwan, Tiongkok dan Polri. Sehingga proses penangkapan dan pemulangannya cepat. Hanya hitungan hari,” katanya. (ind/gin/mos)
JAKARTA - Setelah mendeportasi 76 pelaku kejahatan cyber crime yang merupakan Warga Negara (WN) Tiongkok, Senin (13/6) pagi lalu. Mabes Polri dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hendak Edarkan Narkoba di Muara Enim, 2 Pria Asal Pali Ditangkap
- Polda Jabar Sita Barang Bukti dari 5 Tersangka Ormas PP dan Grib Jaya
- Satu Pelaku Pengeroyokan di Ogan Ilir Ditangkap, Lainnya Masih Diburu Polisi
- Curanmor di Musala Al Anshar Banyuasin, Motor Raib saat Jemaah Salat Isya
- Agus Selamat, Sulthon Kritis Diserang Geng Motor
- Perhitungan Kerugian Negara Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Menjadi Rp 162 miliar