Giliran Aprindo Stop Mamin Jepang
Selasa, 22 Maret 2011 – 07:49 WIB
JAKARTA -- Setelah Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana memperketat impor makanan dan minuman (mamin) asal Jepang. Kini giliran Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) yang menyetop sementara impor sejumlah produk mamin Negeri Sakura. Itu dilakukan sambil menunggu perkembangan soal paparan radiasi nuklir di Jepang. Nugroho mengatakan, pengaruh cukup besar juga dirasakan untuk restoran yang menjual ragam menu ala Jepang. "Sekarang kalangan peritel dan restoran untuk sementara tidak mau memasukkan impor produk fresh seperti sayur, buah, ikan dan daging, mie instan, saos, serta snack," katanya.
"Kalangan peritel mengambil sikap untuk menyetop sementara penerimaan pasok impor barang dari Jepang, baik yang berbentuk makanan segar maupun dalam kemasan," Nugroho Setiadarma, ketua Aprindo Bidang Supermarket di Jakarta, Senin (21/3).
Baca Juga:
Dia mengaku pasokan produk asal Jepang oleh kalangan peritel modern dihentikan sementara. Ini disebabkan adanya kekhawatiran terhadap sejumlah produk Jepang yang terpapar radiasi nuklir pascakerusakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima. ondisi itu diduga bakal berdampak signifikan terhadap toko modern yang menjual produk impor atau yang dikenal sebagai supermarket etnik yang membidik kalangan ekspatriat di dalam negeri. Apalagi, untuk supermarket etnik yang membidik konsumen asal Jepang di Indonesia.
Baca Juga: