Giliran Bupati Ini Sentil Kartu Sakti Jokowi

jpnn.com - MAKASSAR - Tidak hanya kalangan tokoh nasional seperti Yusril Ihza Mahendra ikut memprotes program Kartu Sakti Presiden Joko Widodo. Di daerah pun, program yang terdiri dari Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) jadi sentilan para kepala daerah.
Seperti yang dilakukan oleh Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. Saat menjadi pembicara ‘Dari Daerah untuk Indonesia’ di Ulang Tahun Habibie Center ke-15 di Hotel Luwansa, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (11/11), ia mengatakan di daerah yang dipimpinya, warga tak perlu pakai kartu untuk mendapatkan pelayanan.
Nurdin menjelaskan di Bantaeng ketika ada orang sakit tinggal telepon 113 dan ambulans yang dilengkapi dokter akan segera meluncur. “Kami tidak pakai kartu-kartu, cukup telepon 113, dokter dan perawat akan datang ke rumah pasien,” ungkap Nurdin. (fajar online/awa/jpnn)
MAKASSAR - Tidak hanya kalangan tokoh nasional seperti Yusril Ihza Mahendra ikut memprotes program Kartu Sakti Presiden Joko Widodo. Di daerah pun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun