Giliran Digitalkan Industri Pariwisata Labuan Bajo dan Flores
“Silakan, semua industri untuk masuk ITX. Semua free, dan diasistensi sampai betul-betul bisa membuat dan menjual paket-paket dengan online ,” tuturnya.
Menpar Arief juga mengingatkan, hampir semua tour operator manual, nondigital, di seluruh dunia mengalami penurunan signifikan.
Dan itu sudah dia prediksikan, mirip dengan Wartel (Warung Telekomunikasi) yang saat ini sudah menjadi barang aneh (langka).
Bahkan dari 124.000 zaman itu, saat ini sudah hilang, setelah ditemukan GSM.
“Anda kenal Thomas Cook di Eropa? Itu juga walk in service travel, yang terbesar di Eropa. Sekarang apa yang terjadi? Turun drastic dan nyaris bangkrut, karena kehadiran online travel agent (OTA),” kata dia.
Karena itu, OTA itu adalah sebuah keniscayaan, yang cepat atau lambat akan terjadi.
Karena itu, ITX ini adalah cara untuk menjemput kemajuan, karena dunia sudah bergerak ke sana.
“Hampir 75% orang sudah melakukan search and share dengan online. Karena itu, layanan travel pun harus sudah mulai dengan online,” ujarnya.
LABUAN BAJO – Industri pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai disentuh Go Digital pada 5-6 Desember. Ini adalah sebuah
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini