Giliran DNA Anak Arina Diperiksa
Pengebom Lalui Delapan Tahap Perencanaan
Kamis, 23 Juli 2009 – 10:41 WIB
Dua jasad yang hancur dan tinggal kepala benar-benar menjadi kunci awal penyidikan. ?Itulah yang sekarang sedang dicari, siapa dia,? terang Eddy. Kemarin, polisi menunjukkan dua sketsa wajah dari jenazah yang diduga menjadi pelaku. Dua jenazah itu ditemukan di dua TKP yang berbeda, yakni Hotel J.W. Marriott dan Ritz Carlton (ciri-ciri lihat grafis).
Baca Juga:
Edy menjelaskan, hasil penyisiran dan pengumpulan serpihan-serpihan di J.W. Marriott, selain menemukan kepala juga potongan-potongan tubuh yang berasal dari satu tubuh. Tim DVI lantas mencari perbandingan dengan kepemilikan yang berada di kamar 1808 hotel tersebut. ?Salah satunya, peralatan yang dimiliki sangat cocok. Sehingga sangat mungkin potongan ini yang pernah tinggal di kamar 1808,? urai jenderal bintang satu itu.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Nanan Sukarna mengatakan, identitas dua potongan tubuh jenazah itulah yang kini menjadi tujuan penyidik polisi. "Tentunya dua jenazah dipastikan sebagai orang yang diduga sebagai pelaku bom," kata Nanan lantas menunjukkan dua sketsa wajah.Nanan meminta waktu agar tim DVI dapat bekerja maksimal. "Kami mohon kerjasama agar tim di lapangan tidak terganggu dengan pemberitaan-pemberitaan yang dapat diwaspadai oleh kelompok pelaku."
Delapan Tahap Perencanaan
JAKARTA---Polisi tak menyerah meski hasil pemeriksaan DNA keluarga Nur Sahid dan Ibrohim tidak match. Kemarin, petugas Laboratorium Forensik
BERITA TERKAIT
- Perkumpulan Rabithah Melayu Banjar: Kiai Syarbani Haira Bukan Pengangguran
- Belajar dari BLBI, CBC Dorong Kejagung & BPK Sita Dana Judi Online di Bank, E-Wallet & Operator Seluler
- Dompet Dhuafa Sabet Predikat EXCELLENT pada Indonesia Customer Experience & Digital Customer Engagement 2024
- Dukung Visi Prabowo, PAM Jaya Gandeng Lemhannas Jaga Ketahanan Air di Jakarta
- 5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
- Polda Kalteng Ungkap Peran Pelaku H di Kasus Polisi Tembak Warga, Ternyata