Giliran Filipina Berkuasa
Projo Buang Peluang Juara Etape VII
Senin, 01 Desember 2008 – 01:47 WIB
SURABAYA - Surabaya belum menjadi kota yang ramah bagi pembalap tanah air pada Tour d' Indonesia (TdI) 2008. Nyatanya, dalam even berhadiah total USD 100 ribu itu, tak ada seorang pun pembalap Indonesia finis di urutan tiga besar etape VII yang dimulai dari Alun-Alun Madiun dan berakhir di Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (30/11). Sayang, hasil tersebut belum mampu mendongkrak posisi Jazy pada klasemen utama. Dengan koleksi waktu 81 jam 49 menit 56 detik, tim itu masih menduduki urutan ketiga klasemen tim.
Justru wakil negara lain yang berhasil menguasai podium meski rombongan pertama diisi lima pembalap. Sherwin Carrera yang berkostum Jazy Sport Beacon Filipina menuai apresiasi sebesar USD 900 setelah mencapai finis pertama dengan catatan waktu 3 jam 46 menit 7 detik. Dia disusul dua pembalap Kuala Lumpur Cycling Association (KUL), Suhardi Hassan dan Wan Mohd Najmee Wan Mohamad.
Baca Juga:
Melalui penerjemah, Sherwin mengucapkan kegembiraan menuai hasil manis pada etape berjarak 159,2 km tersebut. "Sebelum memulai etape itu, dia memang mengincar naik podium. Itu dia ungkapkan kepada rekan-rekannya. Tadi pagi (kemarin, Red) Sherwin mengulangnya sebelum balapan dimulai," ungkap Ric D. Rodriguez, manajer Jazy, kemarin.
Baca Juga:
SURABAYA - Surabaya belum menjadi kota yang ramah bagi pembalap tanah air pada Tour d' Indonesia (TdI) 2008. Nyatanya, dalam even berhadiah total
BERITA TERKAIT
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing
- Kembali jadi Pelatih Everton, David Moyes Punya Tugas Berat
- Agenda Terdekat Patrick Kluivert Setelah Tiba di Indonesia
- Budi Setiawan Ingatkan STY: Ikhlaslah dan Jangan Alihkan Perhatian
- Sergio van Dijk: Kluivert Rendah Hati & tidak Arogan
- Hajar Arema FC, Dewa United Tembus 4 Besar Klasemen Liga 1