Giliran Filipina Berkuasa

Projo Buang Peluang Juara Etape VII

Giliran Filipina Berkuasa
SELEBRASI - Sherwin Carrera dari tim Jazy Sports Beacon Philippines melakukan selebrasi sesaat setelah melewati garis finish pada etape VII rute Madiun - Surabaya lomba Speedy Tour d' Indonesia, kemarin (30/11). Foto : Angger Bondan/JAWA POS
Pemuncak klasemen masih ditempati Tabriz Petrochemical Cycling Team Iran kendati pada etape VII hanya menduduki urutan ke-14. Posisi kedua masih diisi Customs Cycling Club (CCC) Solo yang mencatatkan waktu 81 jam 45 menit 20 detik.

Jazy memang cukup tangguh. Mereka masuk dalam enam tim yang belum kehilangan satu pun punggawa dari 17 tim peserta. Selebihnya, tim-tim peserta hanya menyisakan empat, tiga, bahkan seorang pembalap.

Adakah kesempatan Jazy menyodok peringkat kedua dan pertama klasemen? Ric memilih bersikap realistis.

"Rute yang tersisa tinggal jalan datar dan kriterium. Memang ada sedikit tanjakan, tapi harus bekerja keras untuk bisa jauh mendahului lawan," terangnya.

SURABAYA - Surabaya belum menjadi kota yang ramah bagi pembalap tanah air pada Tour d' Indonesia (TdI) 2008. Nyatanya, dalam even berhadiah total

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News