Giliran Golkar Minta Pembahasan RUU Kamnas Dihentikan
Kamis, 04 Oktober 2012 – 14:31 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Golkar yang Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso meminta Pemerintah menghentikan pembahasan Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) bersama DPR. Pentingnya penghentian pembahasan RUU Kamnas, menurut Priyo karena substansi yang diajukan pemerintah belum mengakomodasi aspirasi masyarakat luas.
"Menurut saya, pembahasan RUU Kamnas antara pemerintah dengan DPR sudah menemui jalan buntu. Sebaiknya, pembahasan itu dihentikan," kata Priyo Budi Santoso, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (4/10).
Kalau pembahasan terus dilanjutkan tanpa adanya perubahan materi, menurut politisi Partai Golkar itu pasti tidak akan pernah selesai karena memang terjadi perbedaan pandangan. "Secara khusus, DPR sudah menulis surat kepada Presiden SBY dan menyarankan agar presiden memanggil para menterinya dan menyampaikan keinginan Dewan terhadap RUU Kamnas itu," ungkapnya.
Dijelaskannya, ada dua latarbelakang berbeda antara pemerintah dan DPR dalam menyikapi RUU Kamnas tersebut. Dalam menyusun draft RUU Kamnas, pemerintah secara relatif tidak melibatkan masyarakat sebagai stake holder hingga terbentuk RUU Kamnas seperti yang sekarang ini.
JAKARTA - Politisi Partai Golkar yang Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso meminta Pemerintah menghentikan pembahasan Rancangan Undang-Undang Keamanan
BERITA TERKAIT
- Mantan Ketua MK: Putusan PK Mardani Maming Cerminan Kekuasaan Kehakiman yang Terkikis
- Muannas Bantah Sejumlah Tuduhan Said Didu Soal Masalah di PSN PIK 2
- Seorang Ibu Tolak Belikan Anak Snack Terafiliasi Israel Viral, Dapat Respons Positif
- Perkuat Hubungan Bilateral, KSAL Terima Kunjungan Panglima Angkatan Laut Kanada
- Ngobras: Pengelolaan Air yang Tepat Meningkatkan Produktivitas Pertanian
- Pakar Bahas Dampak Soft Power Tiongkok dalam Pendidikan dan Budaya di Indonesia