Giliran Gubernur Sumut Terseret Kasus Sapi
Kamis, 16 Mei 2013 – 12:21 WIB

Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho memenuhi panggilan KPK di Gedung KPK, Jln Rasuna Sahid, Kuningan, Jakarta Selatan, (16/5). Gatot Pujo Nugroho diperiksa Komisi Pemberantasan korupsi sebagai saksi kasus suap impor daging sapi di kementrian Pertanian. FOTO: Ricardo/JPNN
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggarap saksi-saksi kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang. Kali ini adalah Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho. Gatot akan diperiksa seputar kasus yang menjerat bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq.
"Saya dipanggil dalam kapasitas sebagai saksi LHI," ujar Gatot Pujo Nugroho yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera itu di gedung KPK, Kamis (16/5).
Namun, saat tiba di KPK, Gatot membantah menerima aliran dana baik dari Luthfi maupun Ahmad Fathanah orang dekat bekas Presiden PKS yang menjadi tersangka dalam kasus ini.
Gatot juga mengaku tidak tahu pertemuan di Medan yang dihadiri Luthfi, Menteri Pertanian Suswono serta Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggarap saksi-saksi kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian
BERITA TERKAIT
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari BBM Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB