Giliran Hamid Awaluddin Diperiksa

Menkeu : Uang Sisminbakum Milik Negara

Giliran Hamid Awaluddin Diperiksa
Foto : Muhamad Ali/JAWA POS
Mahfud menjabat sebagai Menkeh HAM di era Gus Dur pada 20 Juli 2001. Saat itu hari Jumat. Tanggal 21 dan 22 Juli merupakan hari libur. Lantas Senin, 23 Juli, Gus Dur resmi lengser dari kursi kepresidenan. Mahfud pun otomatis demisioner (Jawa Pos, 21/11). Sementara perjanjian dibuat 25 Juli. Apakah itu berarti perjanjian memanfaatkan kosongnya kursi menteri? Seorang penyidik mengatakan logika itu bisa saja berlaku. ”Tapi, kami harus mencocokkan dengan bukti-bukti yang ada,” katanya.

Mahfud Terganggu Ucapan Yusril

Di tempat terpisah, Mahfud M.D.  mengadakan konferensi pers khusus menanggapi pernyataan Yusril Ihza Mahendra yang menudingnya tahu proyek Sisminbakum di Depkeh dan HAM. Mahfud yang kini ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu merasa terganggu oleh pernyataan Yusril tersebut.

Yusril sebenarnya tidak hanya menyebut nama Mahfud. Saat datang di Kejagung Kamis (20/11), dia menyebut nama Marsillam Simandjuntak sebagai menteri yang menggantikan dirinya dan tahu perjanjian koperasi dan Dirjen AHU. Yusril kemudian meralat dan minta maaf kepada Marsillam. Yusril lalu menyebut nama Mahfud sebagai Menkeh HAM saat itu.

JAKARTA – Satu per satu mantan pimpinan di Depkum HAM harus dibikin repot karena terkait dengan kebijakan Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News