Giliran Helikopter TNI Diserang di Puncak Jaya
Jumat, 22 Februari 2013 – 11:00 WIB
JAKARTA - Para pelaku penembakan misterius di Kabupaten Puncak Jaya belum berhenti unjuk gigi. Setelah menewaskan delapan prajurit TNI pada Kamis (21/2), hari ini Jumat (22/2) pukul 08.28 WIT mereka menyerang pesawat heli puma TNI AU ht 3318 di Bandara Sinak Mulia, Kabupaten puncak Jaya. Di dalam heli itu ada pilot Mayor PNB asep dan 4 orang krunya.
"Akibat penembakan orang tak dikenal (otk) ini mengakibatkan Lettu Tek Amang tertembak pada tangan sebelah kiri antara jari manis dan jari kelincing," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda TNI Iskandar Sitompul saat dihubungi JPNN, Jumat.
Baca Juga:
Selain itu, kaca bagian tengah pesawat tertembus peluru yang mengakibat ada bagian auto pilot yang tidak berfungsi dengan baik. Hingga saat ini dilaporkan pesawat masih berada di Bandara Mulia. Rencananya, pesawat itu. kembali ke Sentani untuk membawa jenasah anggota TNI yang tewas tertembak dalam penyerangan di Distrik Tingginambut dan Distrik Sinak. (flo/jpnn)
JAKARTA - Para pelaku penembakan misterius di Kabupaten Puncak Jaya belum berhenti unjuk gigi. Setelah menewaskan delapan prajurit TNI pada Kamis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemdiktisaintek Usulkan Anggaran Tambahan ke DPR Khusus Tukin Dosen
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Notaris Berharap Menteri Hukum Laksanakan Putusan MK Soal Jabatan Notaris 70 Tahun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran