Giliran Jenazah Korban Kapal Tenggelam dari Jatim dan Aceh Dipulangkan

jpnn.com - BADAN Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menurunkan jajarannya di daerah untuk memfasilitasi pemulangan jenazah TKI korban kapal kayu yang tenggelam di Malaysia pada Kamis (3/9) lalu. 

Setelah menerima dan memulangkan empat jenazah asal Medan yang tiba Senin (7/9) lalu, pada Selasa (8/9) malam dan Rabu (9/9)  giliran jenazah asal Kabupaten Blitar dan Pamekasan, Jawa Timur serta jenazah TKI asal Aceh yang difasilitasi pemulangannya. 

Menurut Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, hingga hari ini jenazah TKI yang dipulangkan sudah 13. Rinciannya, empat jenazah asal Sumut, tiga jenazah asal Jatim, dan enam jenazah asal Aceh.

"Kalau sudah begini tentu negara harus hadir, tidak ada istilah mereka itu legal atau ilegal, semua harus difasilitasi pemulangannya, dan diberikan santunan," kata Nusron, Selasa (8/9).

Adapun tiga jenazah asal Jatim yang dipulangkan semalam adalah Sunariyeh dan MD Tosan asal Kabupaten Pamekasan serta Suyanti warga Kabupaten Blitar.

Sementara 6 jenazah TKI asal Aceh yang dupulangkan siang ini adalah Syakila, Nurlaila, M. Rizal, Zuraida, Mawardi Anwar dan Azhar Yusuf.

Selain 13 jenazah tersebut, rencananya Rabu malam BNP2TKI juga kembali akan memulangkan jenazah TKI lainnya asal Jatim. Mereka adalah Bella Vioela Jaya asal Dusun Kragan Desa Taman Agung Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi,  Murai asal Dusun Kasian Desa Serut Kecamatan Panti Kabupaten Jember, dan Ponijan asal Serut Kecamatan panti Kabupaten Jember, yang juga rekan korban Murai.

Kepala Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (LP3TKI) Surabaya Tjipto Utomo mengatakan, untuk pemulangan tiga jenazah TKI tersebut dari Bandara Juanda hingga rumah duka masing-masing pihaknya telah menyediakan fasilitas berupa mobil Ambulans.