Giliran Kejagung Garap Akil Mochtar
jpnn.com - JAKARTA -- Kasus kepimilikan ganja yang menjadikan Akil Mochtar sebagai tersangka, kini mulai ditangani Kejaksaan Agung. Itu setelah Kejaksaan Agung menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan dari Penyidik Badan Narkotika Nasional.
SPDP bernomor B/23/XI/2013/ BNN tertanggal 20 November 2013 yang diterima Kejagung Selasa (28/1), ini terkait kasus dugaan kepemilikan narkotika dengan tersangka bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
"Pada hari Selasa tanggal 28 Januari 2014 Kejaksaan Agung telah menerima SPDP dari Penyidik BNN atas nama tersangka M. Akil Mochtar," ungkap Juru Bicara Kejagung Setia Untung Arimuladi, Rabu (29/1).
Untung menjelaskan, Kejagung sudah membentuk tim yang terdiri dari empat Jaksa Penuntut Umum untuk mengikuti perkembangan penyidikan perkara (P-16) nomor: Print print-755/E.4/Euh.1/12/ 2013.
"Dengan Ketua Tim JPU Abdoel Haffi," tegas bekas Asisten Inteligen Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat ini.
Menurut Untung, saat Kejagung masih menunggu berkas perkara hasil penyidikan atau P-19 dari Penyidik BNN.
Untung menjelaskan, dari temuan Penyidik BNN di ruang kerja Akil di MK, ada satu bungkus rokok Sampoerna Menthol yang di dalamnya berisikan tiga linting kertas putih berisikan ganja.
Selain itu, lanjut dia, ada satu linting kertas putih berisikan bahan atau daun dan satu plastik yang berisikan tissue.
JAKARTA -- Kasus kepimilikan ganja yang menjadikan Akil Mochtar sebagai tersangka, kini mulai ditangani Kejaksaan Agung. Itu setelah Kejaksaan Agung
- Pertamina Siap Layani Masyarakat Saat Nataru 2024-2025
- Sosok Pitunov Fachrizal, Anak Muda Pemilik Perusahaan Private Jet di RI
- Ribuan Jemaat Hadiri KKR Natal GBI HMJ Citra 2 Center dengan Tema Tuhan Yesus Baik
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini
- Warga Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru di Flyover Pasupati Bandung, Polisi Berjaga
- Pupuk Kaltim Tanggapi Isu Pensiunan, Utamakan Prinsip Tata Kelola yang Baik