Giliran Lampung Tengah Mencekam
Jumat, 09 November 2012 – 06:31 WIB

PANAS LAGI: Bentrok antarwarga terjadi di Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, kemarin (8/11). Dalam kerusuhan itu, belasan rumah di Kampung Kesumadadi, Kecamatan Bekri terbakar. Sementara warga diungsikan ke tempat yang lebih aman. Hingga tadi malam, aparat kepolisian dan TNI masih berjaga-jaga di lokasi bentrok. Sebelumnya, bentrok juga terjadi di Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan, dan menyebabkan sejumlah warga Desa Balinuraga tewas serta ratusan rumah rusak. Foto: Gde Putu K./Radar Lampung
GUNUNGSUGIH – Belum hilang luka Sai Bumi Ruwa Jurai akibat bentrok di Lampung Selatan, ancaman bentrok antarkampung mengguncang Lampung Tengah. Guna mengantisipasi aksi kekerasan terjadi, hingga tadi malam polres setempat menetapkan status siaga I.
Beberapa hari terakhir, warga Kampung Buyut, Kecamatan Gunungsugih, dan warga Kampung Kesumadadi, Kecamatan Bekri, mengalami disharmonisasi. ’’Kami sudah berkumpul untuk membicarakan tewasnya warga kami yang diduga mencuri sapi, lalu dihakimi, dan dibakar massa di Kampung Kesumadadi,’’ kata warga yang menolak namanya disebutkan tadi malam.
Kepada Radar Lampung (Grup JPNN), Dandim 0411/Lamteng M. Ridwan menyatakan telah memerintahkan jajarannya hingga level bawah untuk meredam munculnya provokasi yang bisa saja memperkeruh suasana.
’’Kita semua berusaha agar bentrok tidak terjadi. Saya berharap agar semua pihak bisa menahan diri dan menyerahkan kasus ini kepada aparat penegak hukum. Massa jangan mudah marah,’’ harap M. Ridwan.
GUNUNGSUGIH – Belum hilang luka Sai Bumi Ruwa Jurai akibat bentrok di Lampung Selatan, ancaman bentrok antarkampung mengguncang Lampung Tengah.
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku