Giliran Lima Warga Batam Ditembak Mati di Malaysia
Kamis, 13 September 2012 – 09:45 WIB
BATAM - Mata Devi Trista, 28, dan Fitra Susanti, 27, warga Bengkong, Batam berkaca-kaca. Mereka mengaku suami mereka bersama tiga warga Negara Indonesia lainnya ditembak mati oleh polisi diraja Malaysia karena dituduh terlibat perampokan di Ipoh Perak Pulau Penang Malaysia, Jumat (7/9) pukul 02.00 waktu Malaysia.
Yang menyedihkan, lima jazad tersebut dikabarkan diambil organ tubuhnya. “Kami tahu penembakan suami saya dan organ tubuhnya diambil dari kabar istri Osnan dan Diden yang ada di Malaysia,” kata Devi dan Fitra di Batuampar kepada wartawan, tadi malam (12/9).
Lima WNI yang tewas itu adalah Osnan alias Simon, Diden, Hamid, Muhammad Noh dan Joni. Joni adalah suami Devi, sedangkan Osnan adalah suami Fitra Susanti. Osnan, Diden, Hamid, dan Joni, adalah warga Batam. Sedangkan Muhammad Noh warga Madura, Jawa Timur.
Devi dan Fitra sangat menyayangkan sikap Polisi Diraja Malaysia. Yang disesalkan bukan penembakannya. Namun, organ dalam jazad suami mereka seperti jantung, hati, mata dan ginjal diambil. “Apalagi setelah dikirim foto jazad suami yang nampak bola matanya sudah nggak ada. Ada bekas garis jahitan di dada makin meyakinkan saya,” ujar Devi dan Susan panggilan Fitra Susanti kepada Batam Pos.
BATAM - Mata Devi Trista, 28, dan Fitra Susanti, 27, warga Bengkong, Batam berkaca-kaca. Mereka mengaku suami mereka bersama tiga warga Negara Indonesia
BERITA TERKAIT
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI