Giliran Lima Warga Batam Ditembak Mati di Malaysia

Giliran Lima Warga Batam Ditembak Mati di Malaysia
Santi (kiri) menunjukkan foto suaminya, Osnan, yang ditembak polisi Diraja Malaysia. Devi (kanan) juga harus kehilangan suaminya, Joni, yang ditembak Polisi Diraja Malaysia. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos/JPNN
“Kami sudah melapor ke Imigrasi tentang tewasnya suami saya di Malaysia. Keinginan saya supaya jasad sami saya ini bisa dikembalikan kerumah, itu saja. Saya juga tak mau organ tubuh suami saya diambil tanpa ada persetujuan dari saya sebagai istrinya,” kata kedua istri korban.

Joni sendiri kerja di Malaysia sudah enam tahun lamanya sejak 2006 silam. Sedangkan Osnan malah lebih dahulu masuk Malaysia sejak 2003 atau sembilan tahun lamanya. Keduanya bekerja jadi satu di perkebunan sawit. Tiap tiga minggu sekali keduanya pulang ke Batam, menafkahi istri dan anaknya. (gas/jpnn)

BATAM - Mata Devi Trista, 28, dan Fitra Susanti, 27, warga Bengkong, Batam berkaca-kaca. Mereka mengaku suami mereka bersama tiga warga Negara Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News