Giliran Masjid Agung dan Rumah Perwira
Selasa, 22 Maret 2011 – 09:22 WIB
BOGOR-Teror bom kembali menggegerkan Kota Bogor. Kemarin, giliran markas Masjid Agung dan perwira polisi berpangkat komisaris besar (kombes) diteror paket mencurigakan yang diduga berisi bom. Paket yang ditemukan di markas Masjid Agung berupa kardus bekas minuman mineral dibungkus kertas kado itu diletakkan pria tak dikenal di samping masjid, tepatnya di Blok FN, Jalan Kebonkembang, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (21/3) pukul 10:01. Setelah Engkus mengamati paket tersebut, ia mulai curiga karena di bagian atas paket terdapat amplop putih berisi slip setoran bank BCA, BRI dan BNI. Pria yang tinggal di Kampung Jayasari RT 04/05, Kelurahan Ranggamekar, Kecmatan Bogor Selatan ini lalu melaporkannya ke pedagang lain yang diteruskan kepada petugas Polres Bogor Kota.
Paket tersebut ditemukan seorang pedagang batu akik, Engkus Pisesa (55). Engkus mengatakan, paket itu diletakkan pria tinggi besar. Pria itu mengenakan celana abu-abu dan jaket kuning. Saat saya tanya, pria itu malah berlari dan teman saya pun berusaha mengejarnya ke arah pasar Kebonkembang, tapi tak berhasil menangkapnya," ujar Engkus.
Baca Juga:
Awalnya, paket itu diletakkan di tengah Jalan Dewi Sartika, namun karena mengganggu kendaraan yang melintas, Engkus memindahkannya ke pohon beringin rindang di dekat lapaknya agar tak menghalangi jalan.
Baca Juga:
BOGOR-Teror bom kembali menggegerkan Kota Bogor. Kemarin, giliran markas Masjid Agung dan perwira polisi berpangkat komisaris besar (kombes)
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah