Giliran MUI Peringatkan Kapolri soal Fatwa

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Ketum MUI) Ma'ruf Amin mengatakan, sejak dahulu hingga kapanpun, pihaknya tidak akan pernah memberi toleransi pada organisasi kemasyarakatan (Ormas) melakukan sweeping.
Apalagi jika disebut sweeping dilakukan untuk menegakkan fatwa yang diterbitkan MUI.
"MUI tidak akan berikan toleransi kepada masyarakat, ormas melakukan eksekusi dan sweeping. Karena yang berhak pemerintah," ucap Ma'ruf di kantor MUI, Selasa (20/12).
Menurut Ma'ruf, keberadaan ormas berperan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Karena itu pihaknya menyayangkan, jika benar ada ormas tertentu melakukan sweeping ke mal-mal.
Apalagi jika itu dilakukan karena kepolisian tidak membantu melaksanakan hal-hal yang difatwakan MUI.
Ma'ruf juga menyayangkan langkah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang menegur keras Polres Metro Bekasi Kota, Jawa Barat dan Kulon Progo, Yogyakarta.
Teguran disampaikan setelah sebelumnya Polres Bekasi Kota dan Kulon Progo mengeluarkan surat edaran, dengan mereferensi pada fatwa MUI tentang hukum penggunaan atribut keagamaan nonmuslim di mal-mal.
JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Ketum MUI) Ma'ruf Amin mengatakan, sejak dahulu hingga kapanpun, pihaknya tidak akan pernah memberi
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan