Giliran Paskah Suzetta Ditahan
Jumat, 28 Januari 2011 – 17:48 WIB
JAKARTA-Belum setengah jam Ni Luh dan Angelina dibawa ke rutan Pondok Bambu, sekitar pukul 16.30 Wib, Jumat (28/1), giliran Paskah Suzetta dan beberapa mantan anggota Komisi IX DPR, khususnya yang pria, digelandang ke tahanan. "Ada yang ke Cipinang dan ada yang ke Salemba," celetuk petugas yang mengawal sejumlah tersangka. Padahal menghadirkan petinggi PDIP itu penting, tukas Berlin, untuk melihat apakah itu suap atau dana untuk memenangkan Pilpres 2004. "Kalau suap itukan mestinya diberikan sebelum pemilihan, tapi nyatanya diterima setelah itu," paparnya.(mur/jpnn)
Mereka yang bersamaan berangkat bersama ke rumah tahanan antara lain adalah Ahmad Hafiz Jawawi (Golkar), Sutanto Pranoto (PDIP), Daniel Tanjung (PPP), Sofyan Usman (PPP), Poltak Sitorus (PDIP), Matius Formes (PDIP),Marthin Bria Seran (Golkar), dan M Iqbal (PDIP).
Berlin Pandiangan, pengacara TPDI, menegaskan penahanan oleh KPK hari ini terlalu dipaksakan. Padahal banyak hal yang mesti diurai KPK dalam kasus suap yang diduga melibatkan para kepada kliennya. "Buktinya pemanggilan pimpinan PDIP belum dilakukan sampai saat ini," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA-Belum setengah jam Ni Luh dan Angelina dibawa ke rutan Pondok Bambu, sekitar pukul 16.30 Wib, Jumat (28/1), giliran Paskah Suzetta dan beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan