Giliran Patung Diponegoro Dimandikan Jeruk Nipis Bulan Depan
jpnn.com - JAKSEL – Pemprov DKI Jakarta terus melakukan konservasi terhadap cagar budaya, khususnya berbagai patung tetenger, di ibu kota. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI baru saja merampungkan konservasi atau pembersihan Patung Dirgantara alias Tugu Pancoran. Selanjutnya, giliran Patung Diponegoro yang akan ’’dimandikan’’.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Balai Konservasi Disparbud Eni Prihantini mengungkapkan, pembersihan Patung Dirgantara sudah berlangsung sejak Senin lalu (11/8). Konservasi berlangsung selama sembilan hari dan berakhir Selasa (19/8).
Sebelum melakukan konservasi, pihaknya telah mengadakan observasi untuk memastikan keadaan patung itu. ’’Kondisinya (Patung Dirgantara ) terlihat kusam dan kotor,’’ ujar dia di balai kota Selasa.
Dia menerangkan, sebagian permukaan patung mengalami aus, teroksidasi, dan terkorosi. Terutama oleh garam klorida. Kondisi tersebut terjadi karena patung berada di area atau ruang publik yang terpengaruh berbagai kondisi lingkungan. Dudukan Patung Dirgantara yang terbuat dari beton cor bertulang juga ditumbuhi banyak ganggang atau lumut yang kehitam-hitaman. ’’Kami mendiagnosa kondisi patung tersebut sudah kronis dan perlu dilakukan pembersihan secepatnya,’’ tuturnya.
Untuk membersihkan patung tersebut, disparbud menggunakan sekitar 30 kilogram jeruk nipis. Jeruk itu dihancurkan dengan blender, dan kemudian sari yang dihasilkan dioleskan ke kulit patung. ’’Setelah lima menit, patung kemudian disikat dengan hati-hati,’’ katanya.
Setelah Patung Pancoran, ungkap dia, target selanjutnya adalah Patung Diponegoro di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Aksi pembersihan direncanakan pada 17 September hingga 2 Oktober mendatang.
Secara keseluruhan, patung yang menjadi cagar budaya di ibu kota berjumlah 22 buah. Program konservasi telah dimulai tahun lalu dengan membersihkan lima patung. Disparbud DKI akan terus melanjutkan program tersebut agar kondisi patung terawat dengan baik. Apalagi patung-patung itu sudah menjadi bagian dan ciri khas Jakarta. ’’Tahun ini patung yang kita bersihkan cukup dua,’’ terang dia. (fai/oni/dwi)
JAKSEL – Pemprov DKI Jakarta terus melakukan konservasi terhadap cagar budaya, khususnya berbagai patung tetenger, di ibu kota. Dinas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS