Giliran Pegawai Pengadilan Pajak Dirotasi
Menkeu Curiga, Rekening Anak Istri Langsung Diperiksa
Kamis, 15 April 2010 – 19:22 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tampaknya benar-benar ingin menumpahkan kekesalannya pada sistem di pengadilan pajak, yang diyakini menjadi pintu masuk kasus penggelapan pajak ala Gayus Tambunan. Karena tidak memiliki kewenangan untuk masuk ke akses pengadilan, Sri Mulyani pun merombak seluruh sistem administrasi kepegawaian di kantor pengadilan pajak yang masih menjadi kewenangannya. Sebagaimana harapan Menkeu, mutasi dan rotasi yang dilakukan pada pegawai pengadilan pajak diharapkan dapat menciptakan suatu sistem kerja dan kinerja yang baru. Saat ditanyakan kemana nantinya para pegawai pengadilan pajak akan dimutasi, Hekinus mengatakan masih di seputaran lingkup kerja Kemenkeu. "Ya, bisa saja disekitar Kemenkeu juga, karena mereka masih pegawai. Tapi tidak di situ lagi," katanya.
Selain memutasi seluruh satpam dan memasang CCTV di seluruh sudut ruangan pengadilan pajak yang berada di lantai 9 dan 10 Gedung Supomo area Kementerian Keuangan itu, Sri juga berencana untuk melakukan rotasi besar-besaran seluruh pegawai yang bekerja di pengadilan pajak dan menggantinya dengan orang-orang baru. Hal ini dibenarkan oleh Inspektorat Jenderal Hekinus Manao, kepada wartawan, Kamis (15/4), saat ditemui di DPR RI, Jakarta.
Baca Juga:
"Memang iya, ada rencana untuk itu. Tapi nanti tidak sekaligus. Kerepotan kita nanti kerjanya, kalau sekaligus. Tapi itu memang sudah direncanakan. Jumlahnya saya tidak tahu, tapi pegawai di sana memang akan kita mutasi," kata Hekinus.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tampaknya benar-benar ingin menumpahkan kekesalannya pada sistem di pengadilan pajak, yang diyakini
BERITA TERKAIT
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat