Giliran Pujon Diterjang Longsor
![Giliran Pujon Diterjang Longsor](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - PROVINSI Jawa Timur mulai mendapat giliran bencana. Usai tragedi longsor di Jombang yang menewaskan 12 orang dan banjir di Situbondo, Jumat (31/1) malam lalu giliran Kabupaten Malang yang didera longsor. Banjir dan longsor terjadi di kawasan Ngantang, Pujon, pujon itu menewaskan satu orang.
Longsor terjadi sejak pukul 17.30 di Desa Sukomulyo selebar 10 meter, dan menular ke desa-desa lainnya. Sedikitnya sembilan titik longsor menutup jalur Malang-Kediri sehingga pengguna jalan pun harus mencari jalur lain. Tidak hanya jalur Malang-Kediri, namun jalur Batu-Pujon juga ikut putus.
Di salah satu desa, yakni Bendosari, terjadi banjir bandang yang mengakibatkan sebuah jembatan terputus. "Ada satu operator ekskavator yang sedang memperbaiki ekskavator di aliran sungai hanyut terbawa air, saat ini belum ditemukan," terang Kepala Pusat data, Informasi, dan humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kemarin.
Hingga semalam, proses perbaikan jalan dan evakuasi longsoran masih dilakukan. Sutopo menuturkan, akses menuju Pujon masih ditutup sehingga pengendara diminta memutar melewati jalur lainnya.
Sementara itu, tim evakuasi masih terus menggali bekas longsoran di Kabupaten Jombang. dari total 16 orang yang terkubur, dua di antaranya dipastikan selamat dan telah dilarikan ke RS. Sementara, 12 orang ditemukan dalam kondisi tewas dan dua lainnya masih terkubur. (byu)
PROVINSI Jawa Timur mulai mendapat giliran bencana. Usai tragedi longsor di Jombang yang menewaskan 12 orang dan banjir di Situbondo, Jumat (31/1)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Orang jadi Tersangka Bisnis Pupuk Subsidi Ilegal di Inhu
- Begini Langkah Pemkot Cari Pengelola Baru Bandung Zoo
- ACC Tanam Seribu Bibit Mangrove di Denpasar
- Wakil Ketua DPRD DKI Minta Aparat Tertibkan Oknum P3SRS Menyalahgunakan Air Tanah
- Banjir Pantura Semarang Sudah Sepekan, Kondisi Makin Memprihatinkan
- Perintah Bupati Jembrana: Segera Cairkan Gaji Pegawai Honorer